Cara Menentukan Harga Jual Makanan dan Lihat Pertimbangannya

3 min read

Cara Menentukan Harga Jual Makanan – Memahami cara menentukan harga jual makanan menjadi hal penting yang harus dipahami dalam melakukan sebuah bisnis makanan. Pasalnya jika tidak dengan perhitungan yang matang alih-alih bukannya mendapatkan untung anda malah akan ditimpa kerugian nantinya jika menjual makanan terlalu murah.

Sebelum membahas tentang cara menentukan harga jual makanan, alangkah lebih baik jika anda memahami terlebih dahulu tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebagai pertimbangan. Sebagai pebisnis pemula ada banyak hal yang harus terlebih dahulu dipelajari seperti pemilihan menu yang menggugah daya tarik konsumen, citarasa yang enak, strategi promosi serta menentukan taksiran harga yang tepat.

Dewasa ini banyak sekali usaha kuliner yang membandrol harga dengan diskon besar-besaran. Sehingga mungkin mengakibatkan anda juga ingin melakukan hal yang sama. Sebetulnya itu adalah ide yang bagus sebagai salah satu strategi yang harus anda pikirkan. Tetapi jangan sampai diskon yang anda berikan terlalu rendah tanpa pertimbangan yang matang supaya anda tidak mengalami kerugian. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai pertimbangan dalam menentukan harga jual makanan dalam bisnis kuliner antara lain:

5 Pertimbangan Dalam Menentukan Harga Hual Makanan

Terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan sebagai pertimbangan dalam menentukan harga jual makanan dalam bisnis kuliner diantaranya yaitu

Menentukan Target Pasar

Menentukan terget pasar menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan harga jual makanan. Target pasar yang dimaksud lebih kearah lingkungan disekitar lokasi bisnis anda. Jika lokasi bisnis anda berada dipusat kota seperti dekat perkantoran, mall dan lain lain anda bisa mematok harga tinggi diikuti dengan kualitas rasa dan tempat yang nyaman. Dalam arti lain disesuaikan dengan tipe konsumennya. Tetapi jika anda menjual makanan disekitar area sekolah atau kampus anda bisa menjual dengan harga standar dan seimbang tetapi juga tetap harus memperhatikan citarasa yang enak.

Menghitung Modal, Biaya Produksi dan Distribusi

Segala bentuk biaya yang terkait dengan bisnis kuliner anda harus dihitung dengan rinci. Jangan lupa juga untuk menambahkan biaya tak terduga. Walaupun anda memiliki bahan yang diproduksi sendiri misalkan seperti sayuran, buah ataupun lainnya yang anda dapatkan dari kebun sendiri harus tetap diperhitungkan harganya. Dan usahakan untuk memberi bahan baku dari tangan pertama agar mendapatkan harga yang lebih murah seperti grosir, vendor maupun supplier terpercaya.

Analisis Harga Kompetitor

Anda juga perlu menganalisis harga kompetitor atau pesaing anda. Hal ini bertujuan untuk menambah dayatarik konsumen. Misalkan ditempat lain harga bakso Rp. 12.000 anda bisa menjualnya dengan harga Rp 10.000. Anda bisa menutup harga Rp 2.000 tersebut dengan menaikan harga lainnya misalkan es teh manis, es campur, es jeruk ataupun menu lainnya.

Value Bisnis

Tambahkan Value Bisnis anda dengan cara menentapkan harga jual yang sedikit lebih tinggi dari pasaran tetapi dengan porsi makanan yang lebih besar dan enak. Selain itu juga buatlah lokasi bisnis kuliner anda semenarik dan senyaman mungkin. Contohnya buatlah lokasi bisnis seestetik mungkin atau instragamable dan kekinian.

Persentase Keuntungan

Sebelum memulai usaha atau bisnis kuliner sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu berapa persentase keuntungan yang anda inginkan dari setiap menu yang anda sajikan. Contohnya 5%, 25% atau 50% profit dari modal utama.

Cara Menentukan Harga Jual Makanan
Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Cara Menentukan Harga Jual Makanan

Setelah memahami tentang pertimbangan sebagai faktor penentu harga makanan yang akan anda jalankan pada bisnis kuliner anda. Selanjutnya simak ulasan tentang teori yang bisa anda lakukan sebagai cara menentukan harga jual makanan pada bisnis kuliner anda antara lain:

1. Margin Pricing

Bagi anda pebisnis pemula pasti masih asing dengan istilah ini. Margin pricing merupakan metode dalam menentukan harga jual terlebih dahulu untuk dapat melihat keuntungan yang akan didapatkan. Apakah sudah sesuai dengan perkiraan anda atau belum. Mungkin saja terlalu kecil atau bahkan terlalu besar.

Rumus Margin Pricing

Margin = (Harga Jual – Harga Modal) : Harga Jual

Hasilnya apakah sudah sesuai atau belum. Perlu anda ketahui bahwa ideal keuntungan dari bisnis kuliner maksimak 50%. Dan sesuaikan dengan target pasar dan tipe konsumen disekitar lokasi bisnis anda.

2. Mark-Up Pricing

Mark-up pricing adalah metode penambahan persentase keuntungan dari biaya modal bisnis anda. Setelah semua biaya dikalkulasikan anda akan menambah (mark-up) harga untuk menambah nilai keuntungan.

Rumus Mark-Up Pricing

Harga Jual = Modal Bahan Baku + (Bahan Baku Modal x Markup)

Contoh dalam penjualan es buah

Rp 5.000 + (Rp 5.000 x 20%) = Rp 6.000

Jadi jika ingin mendapatkan keuntungan dengan persentase sebanyak 20% harga jual untuk es buah perporsi adalah Rp 6.000.

3. Bundling

Bundling merupakan sebauh teknih promosi dengan cara menentukan harga lebih murah jika konsumen melakukan pembelian sebanyak dua produk

Rumus Bundling

Harga Jual = Modal x 2

Contoh

Rp 5.000 x 2 = Rp 10.000

Anda bisa memberikan harga promo dengan mengurangi sedikit dari jumlah total harga. Misalkan untuk dua cup es buah anda bisa menjualnya dengan harga Rp 9.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp 10.000.

4. Manufacture Retail Price

Harga jual yang ditentukan berdasarkan rekomendasi konsumen. Hal ini dilakukan jika anda menjadi reseller produk makanan tertentu. Biasanya harga akan direkomendasikan oleh produsen. Sehingga semua reseller akan menjual produk dengan harga yang sama agar harga produk tersebut tetap stabil dipasaran. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadi perang harga antar sesama penjual.

5. Keystone Pricing

Ini merupakan teknik yang kebanyakan dilakukan oleh penjual retail. Pebisnis kuliner sebetulnya jarang sekali menggunakan cara menentukan harga dengan jenis ini. Keystone pricing merupakan menentukan harga dengan keuntungan sebesar 50% dari harga modal. Misalkan anda membeli roti dengan harga Rp 7.000 maka anda bisa menjualnya dengan harga Rp 14.000

Baca Juga : Usaha Jualan Sayuran Bisa Anda Coba Untungnya Banyak

Kesimpulan

Demikian cara menentukan harga jual makanan bagi anda yang ingin memulai bisnis dibidang kuliner. Sudah disertakan juga hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual. Dengan memahami bagaimana cara menentukan harga jual yang baik akan lebih memudahkan anda dalam memanagement bisnis anda. Sekian dan terimakasih sudah berkunjung ke pinamansmart.com, semoga bermanfaat. . .

Harga Franchise Arafah Kebab Murah dan…

Harga Franchise Arafah Kebab – Usaha waralaba atau franchise sedang marak dan banyak diminati oleh masayarakat salah satu yang paling terkenal adalah Arofah Kebab...
Dede Sunandar
2 min read

Ternak Ayam Modal 1 Juta

Ternak Ayam Modal 1 Juta – Ayam merupakan salah satu jenis unggas yang paling mudah untuk dipelihara. Tak hera bagi mereka yang memiliki pekarang...
Dede Sunandar
2 min read

Toko Kelontong Modal 20 Juta

Toko Kelontong Modal 20 Juta – Pada umumnya seseorang melakukan usaha atau bisnis untuk mendapatkan pundi – pundi uang dari hasil usaha atau bisnis...
Dede Sunandar
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *