Surat Pinjaman Uang Ke Perusahaan – Surat merupakan salah satu alat komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan untuk memberitahukan isi hati mereka yang telah membuat surat.
Dari pengertian surat di atas sudah jelas jika si pembuat surat pada umumnya ingin menyampaikan isi hatinya. Surat sendiri memiliki banyak sekali macamnya, namun yang akan kita bahas saat ini yaitu tentang surat pinjaman uang ke perusahaan.
Contoh Surat Pinjaman Uang Ke Perusahaan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :
2. Nomor Karyawan :
3. Jabatan :
4. Departeman :
5. Divisi :
6. Perusahaan :
Dengan ini saya mengajukan permohonan pinjaman uang kepada Perusahaan sebagai berikut :
1. Besaran Pinjaman :
2. Terbilang :
3. Keperluan :
4. Jangka Waktu Pinjaman :
5. Penyerahan Pinjaman :
6. Jatuh Tempo Pelunasan :
7. Cara Pengembalian :
Demikian surat permohonan saya ajukan, besar harapan kami permohonan pinjaman ini bisa di acc.
Hormat Sya
( TTD )
Nama Karyawan
Di atas merupakan contoh surat pinjaman ke perusahaan terbaru. Tujaan dari membuat surat tersebut yakni agar permohonan pinjaman uang ke perusahaan terbilang formal sehingga pihak perusahaan agar lebih mempertimbangkan tentang permohonan pinjaman uang tersebut.
Tujuan Melakukan Pinjaman Uang Ke Perusaan
Ada beberapa tujuan untuk melakukan pinjaman uang ke perusahaan, tujuan tersebut diantaranya yaitu
1. Memiliki Kebutuhan Mendadak
Pada umumnya mereka hendak meminjam uang ke perusahaan dikarenakan sedang memiliki kebutuhan yang mendadak. Kebutuhan yang mendadak sendiri biasanya untuk keperluan biaya anak sekolah, untuk biaya rumah sakit, dan biaya kebutuhan sehari-hari.
2. Untuk Modal Usaha
Selain untuk kebutuhan mendadak salah satu faktor yang dapat membuat seseorang melakukan pinjaman pada perusahaan yaitu mereka meminjam uang untuk modal usaha. Namun modal usaha buka untuk dirinya sendiri yakni modal usaha untuk suami atau istri mereka.
3. Pembayaran Hutang
Tujuan melakukan pinjaman ke purusahaan selanjutanya yaitu untuk pembayaran hutang. Hutang sendiri pada dasarnya harus dibayarkan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Nah jika pada waktunya yang telah disepakati tiba maka si peminjaman harus membayar hutang tersebut. Jika telah kepepet maka seseorang dapat meminjam uang ke perusahaan tempet mereka bekerja, biasanya untuk untuk pembayaran hutang dibayar dengan potongan gaji mereka.
Baca Juga : Bukti Tertulis Peminjaman Uang atau Barang
Kesimpulan
Melakukan pinjaman kepada perusahaan pada dasarnya boleh-boleh saja, namun hendaknya si peminjam memperhatikan cara untuk melakukan pinjamannya. Salah satu cara terbaik untuk melakukan pinjaman ke perusahaan yaitu dengan membuat surat permohonan pinjaman. Dengan surat tersebut tentunya akan membuat perusahaan lebih percaya karena permohonan lebih terprogam dan formal. Oke semoga bermanfaat