Cara Bayar Denda Lewat ATM – Banyak sebagian masyarakat yang belum tau mengenai apa itu BPJS? BPJS merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yaitu lembaga khusus yang bertujuan untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. BPJS kesehatan itu bertanggung jawab dalam menyelenggarakan jaminan kesehatan nasional di tujukan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu ada juga nih BPJS Ketenagakerjaan yang bertugas memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja. Masyarakat Indonesia tentunya sangat membutuhkannya baik untuk keperluan pribadi maupun umum.
Sementara dalam aspek sosial BPJS dapat digunakan untuk meringankan biaya pengobatan, adapun denda tertentu yang perlu di bayarkan sesuai dengan jumlah pengeluaran, Denda BPJS dapat dibayarkan melalui kantor BPJS terdekat atau bisa melalui ATM, dan agar lebih jelasnya simak ulasan pinjamansmart.com di bawah ini
Daftar Isi
Cara Bayar Denda BPJS Lewat ATM
- Datanglah ke mesin ATM terdekat, BRI/Mandiri/BCA
- Masukan kartu ATM yang sudah anda bawa kemudian masukan pin yang benar
- Akan muncul menu Transaksi pada layar, lalu anda klik Transaksi Tunai setelahnya klik Transaksi lainnya
- Pilihlah menu pembayaran yang di tujukan kepada BPJS
- Masukan kode virtual account yaitu 88888 diikuti sebelas digit nomor pada kartu BPJS kesehatan yang anda miliki
- Cek kembali pada kode yang anda ketik apakah sudah sesuai jika sudah klik benar untuk opsi selanjutnya
- Masukan jumlah nominal tagihan denda BPJS yang di bebankan, lankah berikut klik benar jika sudah benar. akan muncul struk bahwa anda telah berhasil melakukan pembayaran.
Langkah – langkah di atas merupakan cara agar pembayaran denda BPJS dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang langsung ke kantornya. selain itu BPJS juga memiliki manfaat bagi kehidupan masyarakat, sebagai contoh BPJS kesehatan itu sendiri bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada rakyat indonesia.
Kelebihan BPJS Bagi Masyarakat
Dengan bergabungannya para warga setempat menjadi peserta BPJS maka masyarakat dapat melakukan berbagai macam pengobatan. Yaitu mulai dari rawat jalan, rawat inap dan sebagaimya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. BPJS sangat membantu untuk kehidupan masyarakat indonesia, tak hanya sampai di sini ternyata BPJS juga mempunyai kelebihan
- Pertama Murah
Dalam artian murah ini Masyarakat yang berobat,rawat inap,pembedahan hanya mengeluarkan premi per-bulan sebesar Rp60 ribu untuk kelas 1, RP50 ribu untuk kelas 2, dan sebesar Rp25.000 untuk kelas 3.
- Kedua Wajib
Di Indonesia ini di wajibkan kepada masyarakat untuk memiliki kartu BPJS, Mengapa wajib? karena ada undang – undang dan peraturan pemerintah yang mengatur kewajiban ini.
- Ketiga Tanpa medical check up
Jika anda mendaftar pada asuransi kesehatan swasta, maka anda akan dikenai medical check up. Dan bila anda sudah berumur di atas 40 th namun terkena penyakit kritis maka premi anda akan semakin mahal kemungkinan terburuk sulitnya untuk mengajukan polis, apabila anda mendaftar BPJS di umur berapaun jika anda berobat ke berbagai lini kesehatan tidak di kenakan medical check up.
- Keempat dijamnin seumur hidup
Dalam hal ini BPJS berani menanggung proteksi peserta hingga seumur hidup. Sementara dapat diamati bahwa asuransi swasta hanya bisa melindungi pesertanya maksimal pada usia 100 tahun.
- Kelima Perubahan Data Dapat Secara Online
Apabila ada kendala dalam data diri tidak perlu repot -repot datang ke kantor BPJS. Hal ini dikarenakan jika terjadi kendala bisa dilakukan secara online melalui website resmi dari BPJS
Baca Juga : Pinjaman Bank BCA Jaminan Kartu JAMSOSTEK
Kekuranga Menggunakan BPJS
Kelebihan dalam suatu program pasti ada juga kekurangan nya, mengapa? agar program yang di jalankan dapat berjalan dengan seimbang atau efisien. Berikut macam – macam kekurangan di dalam BPJS Kesehatan.
1) Wajib Memenuhi Rujukan Medis Berjenjang
Ada sebagian pengguna BPJS yang mengeluhkan tentang sistem rujukan berjenjang, dalam sistem ini mengharuskan peserta memeriksakan penyakitnya di fakses 1 terlebih dahulu. Yaitu pada tingkatan puskesmas,dokter keluarga atau klinik.Apabila dalam fakses 1 belum kunjung membaik maka dokter akan melakukan rujukan ke rumah sakit (fakses 2).
2) Hanya berlaku di Indonesia
BPJS kesehatan ini bisa melayani berbagai penyakit, namun program ini merupakan program nasional yang mana cakupan pelayanannya pun terbatas di indonesia saja.
3) Proses antrian panjang
Ada banyak orang yang rela memilih antri di loket pembayaran BPJS di Puskesmas maupun rumah sakit, meskipun pihak BPJS sudah menerapkan sistem secara online.
Kesimpulan
Itulah Informasi yang dapat saya sampaikan menyangkut tentang BPJS baik dari segi kesehatan atau ketenagakerjaan. Semoga dapat membantu, meskipun ada program BPJS yang menjaminkan namun dengan begitu kita harus tetap menjaga sehatan agar dapat menjalankan aktivitas dengan baik dan lancar dengan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Dan ingat, karena sehat itu mahal harganya dengan sehat kita dapat terus melangkah menggapai impian. Oke semoga bermanfaat